Selasa, 23 September 2008

Jika Tuhan boleh...

saat terapuhku adalah...
saat kau menatap dingin padaku
saat terburukku adalah...
saat kau mulai menjauh dariku

Tuhan...
betapa bahagia bila aku
aku selalu bersama dirinya
untuk sekarang dan selamanya

satu harapan ku ukir
dengan senyum kebahagiaan
jika boleh...!

Dibalik Jeruji Besi

dalam bui aku menatap pedih
tersudut sepi sendiri tanpa arti
hanya dengan "aku benci polisi"
nyaris ku tak punya sebuah mimpi

berjalan pergi tanpa satu sisi
hanya menatap sebuah mimpi
mustahi untuk aku beli
mengganti semua isi hati
mati dibalik jeruji besi

Ingin Kebenaran

mereka menghantam
mereka melawan
berdiri tegak
menghantam sang penegak

dalam kecemasan
dalam kebosanan
tegakkan semua keadilan
inginkan sebuah kebenaran

"buat para mahasiswa yang selalu meluangkan waktu tanpa bosan untuk merubah sebuah tatanan"

BUNGKAM

sendiri aku dalam kegelapan
hanya lilin dalam penerangan
dengan iringan lagu kehampaan
bungkam semua kemunafikan

tanpa teman apalagi lawan
tinggalkanku dalam ketidak pastian
timbulkan keputus asaan
untuk mengakhiri sebuah kehidupan

bungkam...
semua kemunafikan
hantam...
semua ketidak adilan
bangsat...

inginku melawan tapi jiwa tertekan
terbelenggu hati penuh beban
lawan... lawan... lawan.. hanya sebuah angan
semakin tertekan jiwa ini busuk dalam kesendirian

Kau pun juga anjing

tak ku temukan bahagia bersamamu
tak ku dapat tawa bersama harimu

kasih sayang...
cinta...
harap
hilang bersama dustamu

sedih...
tangis...
putus asa...
datang bersama senyummu

dan kau pun juga sama dengan mereka
dan kau pun juga anjing!

...

sakit
perih
sedih
Tuhan, kamu dimana?
Dimana kamu sekarang?
Kenapa kau tak menolongku?

hancur
suram
gelap
putus asa aku berjalan
pasrah aku menatap kehidupan
dan aku lelah trus mengeluh

Tuhan...
Tuhan...
Tuhan...
Kamu dimana?
Dimana?

Intro-duck-tion

ketika banyaknya demonstrasi dan berputarnya waktu
mengakibatkan banyak yang kita tahu
dan ketika mulai bertanya tentang apa arti sebuah hak?
aku tahu, itu begitu mungkin untuk segera terlupa

dan tiba saatnya untuk segera berkata
yang aku tahu
yang kamu tahu
yang sebenarnya kita semua tahu
maka inilah peduliku

beritahu aku bila bulan tiba waktunya
akan jadi bermakna bila kita ucapkan menang
bukan sebuah akhir tapi sebuah awal

- Cheerz -