Minggu, 21 September 2008

untuk mu...

rumah bukan tempat yang nyaman buatku
tak ada senyum bahagia yang tersirat
tak ada lagi gelak tawa yang membahana
berganti amarah, dan caci yang menggema
memekakan telinga hingga merusak jiwa

terjatuh terus tersungkur menatap asa
merajut mimpi dengan hati penuh luka
salah inipun masih terus berlanjut dimata mereka
tak pernah tuntas sesalkan tiap lelah jiwa
terlihat hitam dan tak akan pernah berubah

aku adalah bagian dari darah dan dagingmu
lebih tepat hasil dari sperma dan ovummu
tapi ku tak akan pernah mau jadi sepertimu
aku tak akan pernah mau jadi sepertimu

kalian adalah kesalahan terbesar mengatur hidupku
kalian merusak imajinasi tiap-tiap pikiranku
kalian lenyapkan mimpi-mimpi dengan aroganmu

anjing...
satu kata terucap
mewakili semua
rasa dan cinta
untuk mu..
untuk mu..
untuk mu..

Tidak ada komentar: